Senin, 20 Januari 2014
Gundah yang memudarkan asa
Malam ini tak ada akhirnya
Ku bergeming dalam lamunan
Seakan semua kan berakhir
Lelah dan menyerah
Ku terjebak di titik terendah
Terjatuh, kehilangan arah
Dan saat ku merasa semua kan berakhir
Seketika suara itu tiba
Datang, dan menyapa lirih memanggil namaku
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
(Ikuti suaranya, lihatlah terang)
(Pintu ini kan selalu terbuka)
Indah suaranya memintaku pulang
Indah suaranya memintaku kembali
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Dan aku mencari, terus mencari arah
Indah suaranya memintaku pulang
Indah suaranya memintaku kembali
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Dan aku mencari, terus mencari arah
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Dan aku mencari, terus mencari arah